Budaya 5S UPTD SPF SMP N 4 Ungaran

Salam,Sapa,Senyum,Sopan,Santun di SMP N 4 Ungaran.

Latihan Dasar Kepemimpinan

Latihan Dasar Kepemimpinan SMP N 4 Ungaran.

Kegiatan Pramuka

Kegiatan Pramuka dan Dewan Penggalang SMP N 4 Ungaran.

Rapat Pleno

Rapat Pleno dan Sosialisasi Program Sekolah

Pesantren Ramadhan 2024

Pesantren Ramadhan 2024

Senin, 18 Agustus 2025

Kunjungan BPOM ke Koperasi dan Kantin Gripatran

 

Ungaran – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kab. Semarang melakukan Penilaian PJAS (Pangan Jajanan Anak Sekolah) ke SMP Negeri 4 Ungaran. Penilaian meliputi koperasi dan kantin pada hari Jumat, 8 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui jajanan apa saja yang dijual kepada murid, memastikan jajanan yang dijual memenuhi standar keamanan dan kebersihan pangan, dan memastikan kader dari sekolah harus mensosialisasikan tetang PJAS kepada semua warga sekolah.

Dalam kunjungan tersebut, tim BPOM memeriksa berbagai aspek, mulai dari kebersihan lingkungan dan peralatan, kualitas bahan makanan, cara penyimpanan, hingga proses pengolahan dan penyajian jajanan yang ada di koperasi dan kantin sekolah. Beberapa hal yang menjadi perhatian di antaranya adalah kebersihan koperasi dan kantin serta mengingatkan agar penjual selalu menjaga kebersihan diri, termasuk menggunakan celemek dan sarung tangan saat menyiapkan, menyajikan dan melayani.

Selain itu, BPOM juga memberikan panduan khusus mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan saat membeli snack untuk dijual kembali, seperti memeriksa tanggal kedaluwarsa, memastikan kemasan dalam kondisi baik, dan memilih produk yang memiliki izin edar resmi.

Drs. Achmad Zamroni selaku Kepala SMP Negeri 4 Ungaran menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan penilaian dari BPOM. “Kami berterima kasih atas evaluasi dan saran yang diberikan. Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di koperasi dan kantin sekolah demi kesehatan murid-murid,” ujarnya.

Melalui kegiatan PJAS dari BPOM diharapkan murid menjadi lebih selektif dalam memilih jajanan. Murid juga menjadi lebih pintar memilih jajanan aman dan sehat, serta kesehatan warga sekolah semakin terjaga.

Bersama kita wujudkan sekolah yang Sehat, Aman, dan Berprestasi!







Kamis, 14 Agustus 2025

Perpisahan dan Pelepasan Guru SMP Negeri 4 Ungaran: Suasana Haru di Lapangan Sekolah

 


Ungaran, 31 Juli 2025Perpisahan adalah momen yang penuh emosi dan berarti dalam kehidupan ini. Terkadang, siap atau tidak, perpisahan itu akan selalu ada. Suasana haru menyelimuti lapangan SMP Negeri 4 Ungaran saat seluruh warga sekolah menggelar acara perpisahan bagi guru-guru tercinta yang memasuki masa purnatugas. Guru tersebut adalah Bapak Supardi, S.Pd dan Ibu Rini Hastuti, S.E. Bapak Supardi selaku guru matematika sudah bergabung dengan keluarga besar SMP Negeri 4 Ungaran sejak tahun 1991, sedangkan Ibu Rini Hastuti mulai bergabung pada tahun 1995 sebagai ujung tombak administrasi sekolah.

Dengan mata yang berkaca-kaca, Bapak Supardi dan Ibu Rini Hastuti menyampaikan pesan dan kesan selama bertugas, disambut tepuk tangan dan haru dari para guru dan siswa. Puncak acara ditandai dengan penyerahan cinderamata sebagai simbol penghargaan dan kenangan indah yang akan terus dikenang. Foto bersama pun menjadi penutup acara, mengabadikan momen penuh makna tersebut.

Acara perpisahan ini bukan hanya sebagai seremoni formal, namun menjadi wujud nyata dari kekeluargaan, penghargaan, dan cinta kasih antara guru dan seluruh keluarga besar SMP Negeri 4 Ungaran. Dengan penuh rasa hormat dan bangga, seluruh civitas akademika SMP Negeri 4 Ungaran mengucapkan:

“Selamat memasuki masa purnatugas. Terima kasih tak terhingga atas dedikasi, loyalityas dan kebersamaan yang tak akan terlupakan. Semoga selalu dalam Kesehatan dan keberkahan. Amin”








Selasa, 12 Agustus 2025

Kegiatan Literasi Kreatif: Membuat Karya Papercraft di Perpustakaan Cahaya Ilmu SMP Negeri 4 Ungaran

 

Ungaran, 2 Agustus 2025 — Perpustakaan Cahaya Ilmu SMP Negeri 4 Ungaran melakukan kegiatan literasi yang menarik dan edukatif bagi para siswa. Tujuan dari kegiatan literasi kreatif adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta dengan cara yang menyenangkan. Dengan menggabungkan elemen seni, teknologi, dan komunikasi, kegiatan ini tidak hanya fokus pada kegiatan membaca dan menulis, tetapi juga berusaha membangun daya imajinasi dan kreativitas para siswa-siswi.

Minggu ini kegiatan literasi kreatif diikuti oleh kelas VII A, para Siswa berkarya dengan membuat papercraft. Sebelum memulai proses membuat papercraft, para siswa diajak membaca cerita pendek bergambar yang disiapkan oleh pustakawan. Setelah itu, mereka diberi tugas untuk menciptakan karakter atau objek dari cerita tersebut dalam bentuk papercraft tiga dimensi.

“Kegiatan ini merupakan bentuk integrasi antara literasi membaca dan literasi visual. Siswa diajak tidak hanya memahami isi bacaan, tetapi juga mengekspresikan pemahaman mereka melalui karya seni,” ujar Mutiara selaku pustakawan sekolah.

Dengan penuh semangat dan kreativitas, para siswa memotong, melipat, dan merakit potongan-potongan kertas menjadi bentuk yang unik dan menarik. Hasil karya mereka kemudian dipajang di sudut khusus perpustakaan sebagai apresiasi dan motivasi bagi siswa lainnya.

Salah satu peserta, Arfiano Bryan, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. “Saya jadi lebih suka membaca karena setelah itu bisa membuat sesuatu yang keren dari cerita yang saya baca,” katanya sambil menunjukkan karya berbentuk hewan singa dari cerita fabel.

 

Melalui kegiatan literasi berbasis papercraft ini, perpustakaan Cahaya Ilmu SMP Negeri 4 Ungaran terus berinovasi dalam menjadikan literasi sebagai sesuatu yang menyenangkan, kreatif, dan membangun karakter siswa.

(MtA)












Senin, 11 Agustus 2025

Perkuat Sinergi Sekolah dan Orang Tua, SMP N 4 Ungaran Mengadakan Kegiatan Sosialisasi Visi-Misi dan Program Sekolah Tahun Ajaran 2025-2026

 Ungaran, 8 Agustus 2025 – SMP Negeri 4 Ungaran mengadakan kegiatan Sosialisasi Visi dan Misi Sekolah sekaligus pemaparan program-program strategis selama tiga hari berturut-turut, yakni pada tanggal 5, 6, dan 7 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman bersama antara sekolah dan orang tua/wali murid mengenai arah dan strategi pendidikan yang diterapkan di SMP N 4 Ungaran. 

Kegiatan berlangsung dengan sistematis dan terbagi berdasarkan jenjang kelas. Hari pertama diperuntukkan bagi orang tua/wali murid kelas VII, hari kedua untuk kelas VIII, dan hari ketiga ditutup dengan kehadiran orang tua/wali murid kelas IX. Seluruh kegiatan dilangsungkan di aula utama sekolah dengan partisipasi aktif dari para undangan.


Acara dibuka oleh Kepala SMP N 4 Ungaran, Drs. Achmad Zamroni, yang menegaskan pentingnya peran serta orang tua sebagai mitra utama sekolah dalam mendidik generasi masa depan. "Kolaborasi yang erat antara sekolah dan orang tua adalah kunci keberhasilan pendidikan anak-anak kita," tegas beliau.

Selain pemaparan visi dan misi sekolah, kegiatan ini juga menjadi ajang penyampaian program kerja dari tiga bidang strategis di lingkungan SMP N 4 Ungaran:

  • Bidang Kurikulum, yang dipaparkan oleh Bapak Nanang Tri Prasetya, S.T., menyoroti penguatan implementasi Kurikulum Merdeka, strategi peningkatan mutu pembelajaran, serta pemanfaatan teknologi dalam proses belajar-mengajar. Beliau juga memaparkan Standar Kompetensi Lulusan yang mencakup 8 Dimensi Profil Lulusan yang harus dikuasai pada akhir setiap jenjang pendidikan, yaitu:

a. keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;

b. kewargaan;

c. penalaran kritis;

d. kreativitas;

e. kolaborasi;

f. kemandirian;

g. kesehatan; dan

h. komunikasi.

  • Bidang Kesiswaan, dijelaskan oleh Bapak Edy Saputro, S.Pd., memfokuskan pada pembinaan karakter siswa melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler, serta penanaman nilai disiplin, kepemimpinan, dan toleransi melalui program profil pelajar Pancasila yang sekarang tertuang dalam 7 KAIH (Kebiasaan Anak Indonesia Hebat).
  • Bidang Sarana dan Prasarana, yang dipresentasikan oleh Bapak Muh. Khaeroni, S.Pdi., menyampaikan rencana pengembangan fasilitas sekolah demi mendukung terciptanya lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan ramah anak.

Turut hadir pula jajaran pengurus Komite SMP N 4 Ungaran, Ketua Komite Dr. KRT. Budiyono, S.H., M.H., Wakil Ketua Abdul Muis, S.Sos., serta anggota komite lainnya yang menyampaikan dukungan penuh terhadap seluruh program sekolah. Komite mengajak seluruh orang tua untuk aktif terlibat dalam kegiatan dan kebijakan sekolah guna menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

Para orang tua yang hadir memberikan apresiasi atas keterbukaan informasi dan keseriusan pihak sekolah dalam menyampaikan arah kebijakan dan program pendidikan secara rinci dan transparan.



Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin komunikasi yang semakin kuat antara pihak sekolah dan orang tua, serta terbangun komitmen bersama dalam mewujudkan visi SMP N 4 Ungaran: “Tangguh Berkualitas Munuju Generasi Prima” .

(RG)


Jumat, 01 Agustus 2025

SMP Negeri 4 Ungaran Tanamkan Karakter Melalui Pembiasaan Positif Sejak Dini

SMP Negeri 4 Ungaran Tanamkan Karakter Melalui Pembiasaan Positif Sejak Dini

Ungaran, 25 Juli 2025 — Dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan nyaman, SMP Negeri 4 Ungaran menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pembiasaan Positif yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VII. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan basket sekolah dan menjadi salah satu langkah strategis sekolah dalam membangun budaya positif di lingkungan pendidikan.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekolah, yang menyampaikan pentingnya pembiasaan sebagai dasar pembentukan karakter siswa. “Kita ingin anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya dalam sambutan pembukaan.

 

Materi Sosialisasi oleh Narasumber Inspiratif

Materi utama disampaikan oleh Bapak Edy Saputro, seorang pendidik sekaligus pembina kesiswaan yang dikenal dekat dengan siswa. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya konsistensi dalam membentuk kebiasaan baik, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Ia mengajak para siswa untuk membangun suasana kelas yang positif dan saling mendukung satu sama lain.

Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:

  • Pentingnya datang tepat waktu sebagai bentuk tanggung jawab pribadi.
  • Menyapa guru dan teman sebagai bentuk penghormatan dan keramahan.
  • Menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah.
  • Menghindari perilaku perundungan (bullying) yang dapat merusak semangat belajar teman.
  • Menumbuhkan sikap jujur dan peduli terhadap sesama.

“Melalui kebiasaan sederhana seperti datang tepat waktu, menyapa guru dan teman, menjaga kebersihan, serta bersikap jujur dan bertanggung jawab, kita sebenarnya sedang membangun masa depan bangsa,” ujar Bapak Edy dengan penuh semangat. Penyampaian yang interaktif dan penuh contoh nyata membuat siswa antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

Baca juga:

Makna Pembiasaan dalam Pendidikan Karakter

Pembiasaan dalam konteks pendidikan adalah proses pembentukan sikap dan perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang hingga menjadi bagian dari kepribadian siswa. Pembiasaan bukan sekadar rutinitas, melainkan proses internalisasi nilai-nilai karakter yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Di SMP Negeri 4 Ungaran, pembiasaan positif dikembangkan dalam empat bentuk utama:

  1. Kegiatan Rutin, seperti upacara bendera, membaca doa sebelum pelajaran, dan piket kelas.
  2. Kegiatan Spontan, misalnya menolong teman yang kesulitan atau memungut sampah yang tercecer tanpa disuruh.
  3. Kegiatan Terprogram, yaitu kegiatan yang dirancang khusus seperti kegiatan Jumat Sehat, literasi pagi, dan bakti sosial.
  4. Keteladanan, di mana guru dan tenaga kependidikan menjadi contoh nyata dalam bersikap dan berperilaku di hadapan siswa.

Harapan dan Komitmen Sekolah

Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh siswa dapat memahami bahwa pembiasaan positif adalah bekal utama untuk menghadapi masa depan yang lebih baik. Sekolah juga berkomitmen untuk terus mendorong dan mendampingi siswa dalam proses pembentukan karakter, termasuk melalui kegiatan-kegiatan lanjutan seperti kelas motivasi, pelatihan soft skill, dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan siswa, tetapi juga menjadi momentum awal untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan yang akan tumbuh seiring perjalanan pendidikan mereka di SMP Negeri 4 Ungaran. Dengan semangat kebersamaan, semoga pembiasaan positif ini dapat menjadi budaya yang melekat dan mengakar dalam keseharian warga sekolah.

Menjaga Sarana Prasarana, Bentuk Tanggung Jawab Siswa

🛠️ Tumbuhkan Tanggung Jawab Jaga Sarana Prasarana Sekolah

Ungaran, 28 Juli 2025 — Upacara bendera hari Senin kembali dilaksanakan di SMP Negeri 4 Ungaran dengan tertib dan penuh khidmat. Seperti biasa, kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan. Bertempat di halaman utama sekolah, upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan dipimpin oleh petugas dari pengurus OSIS.

 

Pada upacara kali ini, Bapak Muh Khaeroni selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga fasilitas sekolah.

“Menjaga sarana dan prasarana sekolah adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab kita sebagai warga sekolah. Rawatlah buku pelajaran yang kalian pinjam dari perpustakaan seperti milik sendiri. Jangan mencoret-coret meja, kursi, atau tembok kelas. Gunakan semua fasilitas sekolah dengan baik dan sesuai fungsinya,” pesan beliau.

Beliau juga mengapresiasi pelaksanaan upacara yang berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Menurutnya, siswa SMP Negeri 4 Ungaran sudah menunjukkan sikap disiplin yang patut dibanggakan.

“Biarkan sarana itu rusak karena usia, bukan karena kelalaian kita. Merawat bukan berarti tidak boleh digunakan, tetapi digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Upacara bendera di SMP Negeri 4 Ungaran bukan hanya kegiatan rutinitas, tapi juga merupakan media pendidikan karakter. Melalui upacara, siswa diajarkan untuk disiplin, menghargai simbol negara, dan mendengarkan arahan langsung dari para pimpinan sekolah.

Selama kegiatan berlangsung, barisan siswa tampak rapi dan teratur. Petugas upacara menjalankan tugasnya dengan baik. Suasana upacara berlangsung tertib dari awal hingga akhir, mencerminkan kedewasaan dan kesungguhan siswa dalam menjalani kegiatan formal sekolah.

 

Pesan tentang pentingnya merawat sarana prasarana juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif, bahwa fasilitas sekolah adalah milik bersama. Sarpras yang terawat tidak hanya membuat lingkungan belajar menjadi lebih nyaman, tapi juga menunjukkan budaya sekolah yang positif dan bertanggung jawab.

 

Baca juga:

SMP Negeri 4 Ungaran terus berkomitmen untuk menjadikan kegiatan upacara sebagai bagian dari proses pembelajaran bermakna. Tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga dalam menumbuhkan karakter siswa agar menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan dan bertanggung jawab.

Semoga semangat menjaga dan merawat fasilitas sekolah ini bisa terus tumbuh dalam diri setiap siswa, dan menjadi kebiasaan baik yang terbawa hingga ke lingkungan rumah dan masyarakat.

(MtA)